Harga Paket Umroh Promo Murah Desember 2016-2017| Travel Umroh alhijaz indowisata di Jakarta Timur

alhijaz

Travel Umroh Khazzanah Tours

Menyediakan Paket Umroh Plus Murah Promo 2016 Dan Haji Dengan Biaya Yang Ekonomis, Segera Daftarkan Diri Anda, Seat Terbatas !!!

Fasilitas Hotel Makkah - Madinah

Fasilitas Hotel yang nyaman, menjadikan ibadah kita semakin khusuk

Travel Umroh Khazzanah

Travel Umroh Aman, Amanah dan Terpercaya

Galeri Travel Umroh Khazzanah

Jamaah Umroh Khazzanah Tours melaksanakan kegiatan dan foto bersama

INFO PAKET UMROH AWAL TAHUN 2016 KHAZZANAH TOURS



Selasa, 22 September 2015

Keutamaan Puasa Arofah

Keutamaan Melaksanakan Puasa Arofah


Paket Umroh Murah Akhir Tahun 2015. Ibadah tathawwu’ (sunnah; yang dianjurkan) yaitu perkara yang akan menambahkan pahala, menggugurkan dosa-dosa, memperbanyak kebaikan, meninggikan derajat, lalu menyempurnakan ibadah wajib.

Allah Ta’ala berfirman,

“Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lah yang lebih baik baginya.” (Qs. al-Baqarah: 184).

Paket Umroh Murah Akhir Tahun 2015


Demikian jua, keadaan tersebut yaitu jalan guna mendekatkan diri pada Allah, setelah melangsungkan kewajiban-kewajiban. Sebab, mendekatkan diri pada Allah itu dengan cara beribadah kepada-Nya dgn ibadah dimana hukumnya wajib ataupun mustahab (yang digemari; sunnah). Mendekatkan diri kepada-Nya tidak dgn ibadah yang bid’ah tanpa bimbingan sunnah ataupun dgn kebodohan tanpa bimbingan ilmu. Imam Bukhari meriwayatkan salahsatu hadits qudsi sebagai berikut,

“Dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sesungguhnya, Allah berfirman, ‘Barangsiapa memusuhi wali-Ku [Wali Allah yaitu orang yang beriman dan bertakwa-pen.], maka Aku mengumumkan perang kepadanya. Dan tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dgn sesuatu yang lebih Aku cintai dalam apa-apa yang telah Aku wajibkan kepadanya. Dan hamba-Ku selalu mendekatkan diri kepada-Ku dengan ibadah-ibadah nafilah (sunnah; tambahan; yang dianjurkan) sehingga Aku mencintainya.‘” (HR. Bukhari, no. 6502).

Di dalam hadits di atas terdapat dalil, bahwa barangsiapa yang menghendaki dicintai oleh Allah, hingga urusannya gampang baginya, jika Allah memudahkannya padanya. Yakni dia melakukan kewajiban-kewajiban lalu melakukan ibadah-ibadah tathawwu‘ (sunnah), dgn sebab ini, dia akan mendapatkan kecintaan Allah dan walayah (perwalian) Allah.” (Al-Fawaid adz-Dzahabiyah Minal Arba’in Nawawiyah, hal. 143).

Kemudian, di antara amalan tathawwu’ yang utama yaitu puasa. Oleh karena, puasa yaitu ibadah dimana sanggup mengekang nafsu melalui keinginannya. Puasa jua hendak mengeluarkan jiwa manusia dalam keserupaan melalui binatang menuju keserupaan melalui malaikat. Oleh karena orang yang berpuasa membiarkan perkara dimana amat lekat di dalam dirinya, dimana berupa makanan, minuman, lalu berhubungan melalui istrinya, karena mengejar ridha Allah. Hingga, ini yaitu ibadah lalu ketaatan dimana yaitu sifat malaikat. Kebalikannya, jika manusia mengumbar hawa nafsunya, lalu dia lebih mendekati alam binatang.

Keutamaan Puasa Arafah

Di antara puasa tathawwu’ yang paling utama yaitu puasa Arafah. Yang dimaksud melalui puasa Arafah adalah puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah. Di masa itu kaum muslimin yang melakukan ibadah haji berhimpun wukuf di padang Arafah.

Sejumlah orang menjumpai problem semasa mendapati tanggal/kalender di wilayahnya berbeda dgn di Arab Saudi. Maksudnya, di hari semasa jamaah haji lagi berkumpul di Arafah, dimana hari tersebut yaitu tanggal 9 Dzulhijjah di negara Arab Saudi, akan tetapi kalender di wilayahnya di hari tersebut adalah tanggal 10 Dzulhijjah, umpamanya. Jadi, apa dia berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah berdasarkan kalender pada negaranya sendiri, padahal di Arab Saudi masih tanggal 8 Dzulhijjah, lalu para jamaah haji belum menuju Arafah. Atau dia berpuasa di tanggal 10 Dzulhijjah berdasarkan kalender pada negaranya sendiri lalu di Arab Saudi sudah tanggal 9 Dzulhijjah, serta para jamaah haji berkumpul di Arafah.

Dalam perihal terkait yang jadi ukuran adalah wuquf di Arafah, bukan kalender pada negaranya. Oleh karena di dalam hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut melalui “puasa hari Arafah”, hingga mestinya wuquf pada Arafah itulah yang jadi ukuran. Wallahu a’lam.

Keistimewaan Hari Arafah

Hari Arafah memang salah satu hari istimewa, lantaran di hari tersebut Allah membanggakan para hamba-Nya dimana lagi berkumpul di Arafah di hadapan para malaikat-Nya. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Tak ada satu hari yang lebih banyak Allah memerdekakan hamba dari neraka pada hari itu daripada hari Arafah. Dan sesungguhnya Allah mendekat, kemudian Dia membanggakan mereka (para hamba-Nya yang sedang berkumpul di Arafah) kepada para malaikat. Dia berfirman, ‘Apa yang dikehendaki oleh mereka ini?‘” (HR. Muslim, no. 1348; dan lainnya dari ‘Aisyah).

Olah karena itulah, tidak aneh jika kaum muslimin yang tdk wukuf pada Arafah disyariatkan berpuasa satu hari Arafah tersebut dgn janji keutamaan yang paling luas.

Marilah kita renungkan hadits di bawah ini, dimana menjelaskan keutamaan puasa Arafah, dimana disyariatkan dengan Ar-Rahman Yang Memiliki sifat rahmat yang luas lalu disampaikan dengan Nabi pembawa rahmat kepada seluruh alam.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Puasa satu hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah), aku berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya. Puasa hari ‘Asyura’ (tanggal 10 Muharram), aku berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya.” (HR. Muslim, no 1162, dari Abu Qatadah).

Alangkah pemurahnya Allah Ta’ala. Puasa satu hari menghapuskan dosa dua thn! Kaum muslimin biasa berpuasa satu bulan penuh pada bulan Ramadhan, dan mereka sanggup melakukan. Jadi, semestinya berpuasa satu hari Arafah tersebut ialah perkara yang gampang, buat orang yang dimudahkan oleh Allah Ta’ala.

Barangsiapa mempelajari ataupun mendengar sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mulia tersebut pastilah hatinya tergerak buat mengamalkan puasa ini. Sebab, semua manusia pasti menyadari bahwa dia tidak sanggup lepas dari dosa.
Dosa Apa yang dihapus?
Apa dosa-dosa dimana dihapuskan tersebut meliputi semuanya dosa, dosa kecil lalu dosa besar? Atau hanya dosa kecil saja? Pada pasal terkait para ulama berselisih.

Sejumlah ulama, termasuk Ibnu Hazm rahimahullah, berpendapat selayak zhahir hadits. Yakni semua dosa terhapuskan, baik dosa besar, ataupun dosa kecil.

Akan tetapi jumhur ulama, termasuk Imam Ibnu Abdil Barr, Imam Ibnu Rajab, berpendapat bahwa dosa-dosa dimana terhapus melalui amal-amal shalih, misalnya wudhu’, shalat, shadaqah, puasa, selanjutnya lainnya, termasuk puasa Arafah tersebut, hanyalah dosa-dosa kecil.

Pendapat jumhur terkait di dukung dgn berbagai agrumen, yaitu:

Allah telah memerintahkan tobat, hingga hukumnya adalah wajib. Apabila dosa-dosa besar terhapus dgn semata-mata amal-amal shalih, berarti taubat tidak diperlukan, hingga ini yaitu kebatilan melalui ijma’.

Nash-nash dalam hadits lain dimana men-taqyid (mengikat; mensyaratkan) dijauhinya dosa-dosa besar supaya penghapusan dosa dgn amal shalih.

Dosa-dosa besar tidak terhapus kecuali dgn bertobat darinya ataupun hukuman di dosa ini. Baik hukuman tersebut ditentukan dengan syariat, dimana berupa hudud lalu ta’zir ataupun hukuman dgn takdir Allah, dimana berupa musibah, penyakit, lalu sebagainya.

4- Bahwa di dalam syariat-Nya, Allah gak menyebabkan kaffarah (penebusan dosa) kepada dosa-dosa besar. Akan tetapi, kaffarah tersebut dibuat guna dosa-dosa kecil (Lihat Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, syarh hadits no. 18, karya al-Hafizh Ibnu Rajab al-Hanbali).
Puasa Arafah tuk Selain yang Ada di Arafah
Kemudian, bahwa disunnahkannya puasa Arafah terkait berlaku teruntuk kaum muslimin dimana tidak wuquf pada Arafah. Adapun teruntuk kaum muslimin yang wuquf di Arafah, maka tidak berpuasa, sebagaimana hadits di bawah ini,

“Dari Ummul Fadhl binti al-Harits, bahwa orang-orang berbantahan di dekatnya pada hari Arafah tentang puasa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagian mereka mengatakan, ‘Beliau berpuasa.’ Sebagian lainnya mengatakan, ‘Beliau tidak berpuasa.’ Maka Ummul Fadhl mengirimkan semangkok susu kepada beliau, ketika beliau sedang berhenti di atas unta beliau, maka beliau meminumnya.” (HR. Bukhari, no. 1988; Muslim, no. 1123).

Setelah kita mengenal keutamaan puasa hari Arafah terkait, lalu yang tersisa merupakan pengamalannya. Paket Umroh Murah Akhir Tahun 2015 Oleh karena setiap manusia nanti bakal ditanya tentang ilmunya, apa yang telah dia amalkan. Semoga Allah selalu menyediakan pada kita agar berposisi di atas jalan yang lurus. Amin.

Keutamaan Ibadah Qurban

Makna Dan Keutamaan Qurban


Paket Umroh Promo Desember 2015. Idul Adha ( kurban )  merupakan salah satu hari raya besar Islam dimana jatuh dalam tgl 10 bulan Dzulhijjah sering diinget lebaran haji ataupun Idul qurban dimana hari raya idul adha yaitu mengenang peristiwa sejarah awal mula perintah berqurban ( Qurban nabi ibrahim ) melalui kisah orang-orang soleh dgn kesabaran dan ketaatan nabi Ibrahim setelah itu putranya nabi ismail pada Allah, adalah sewaktu Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail diuji oleh Allah SWT tuk mengorbankan putranya Ismail buat Allah, akan tetapi akhirnya digantikan oleh-Nya dgn seekor gibas ataupun domba.

Paket Umroh Promo Desember 2015

Sejarah Ibadah Qurban

Sejarah ibadah Qurban Idul Adha Pada Zaman Nabi Ibrahim as berqurban telah dicontohkan oleh nabi ibrahim as dgn menyembelih binatang ternaknya, beliau berqurban seribu ekor kambing, tigaratus ekor sapi, setelah itu seratus ekor unta dgn kedermawanannya hingga masyarakat di sekitarnya begitu takjub selanjutnya memuji kekayaan setelah itu kedermawanan Nabi Allah tersebut. Dgn tdk menunjukkan itikad sombong Nabi Ibrahim perbah mengatakan apabila misalnya beliau dikaruniai putra ( jaman itu beliau belum punya anak ) apabila perintah Allah SWT akan di Qurbankan.” Atas izin Allah SWT, Nabi Ibrahim pun dikaruniai seorang putra bernama Isma’il. Kehadiran putra dimana diidam-idamkan oleh beliau setelah itu sungguh-sungguh dicintai setelah itu disayangi mengakibatkan beliau lupa akan ucapan yang sudah pernah dikatakan. Nabi Ibrahim pun ditegur oleh Allah dengan mimpi-mimpinya berulang kali yaitu tuk menyembelih putra tercintanya Nabi Isma’il as. Sewaktu Nabi Ibrahim menyakini mimpi ini bersumber dari Allah SWT, Ia lekas menyampaikan pada putranya Isma’il as bahwa Allah SWT sudah memerintahkannya guna menyembelih Isma’il as. Kesabaran setelah itu kesolehan nabi Isma’il juga diuji agar berbakti pada Rob-nya, Isma’il juga menurutinya. Tak sampai disitu godaan muncl dari iblis setelah itu syetan menghampiri dimulai dari istri beliau siti hajar, ismail tapi masih ngak bisa mengurungkan niat tuk berqurban pada Allah SWT. Tatkala pisau tajam dimana dipersiapkan Nabi Ibrahim as hendak menghunus leher Isma’il, Allah SWT dengan malaikat Jibril menggantikan nabi Isma’il dgn seekor gibas ataupun domba. Gibas yang disembelih setelah itu Isma’il selamat melalui proses penyembelihan ini.

Tujuan Melaksanakan Ibadah Qurban

Itulah awal mula sejarah ibadah Qurban Idul Adha yang semenjak itu umat islam yang mampu di wajibkan tuk beribadah qurban sesuai perintah Allah SWT di dalam  ( surat  Al-Kautsar : 2 ) “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.” Rasulullah bersabda: “Siapa yang mendapati dirinya di dalam kondisi lapang, lalu dia tak berkurban, maka janganlah ia mendekati tempat sholat kami.” (HR. Ahmad dan Ibn Majah) Hadits zaid ibn Arqam, Ia berkata: “Wahai Rasulullah SAW, apakah qurban ini?”, Rasulullah menjawab: “Qurban yaitu sunahnya Bapak kalian, nabi Ibrahim as.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami capai dgn Qurban ini?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya yaitu satu kebaikan.” Mereka menjawab: “Bagaimana dengan bulu-bulunya?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya jua satu kebaikan.” (HR. Ahmad dan Ibn Majah) Hari Idul Adha merupakan rangkaian dari puncaknya ibadah Haji dimana dilaksanakan umat Muslim dgn melakukan penyembelihan hewan qurban di dalam hari-hari Tasyrik dimana diharamkan puasa bagi umat Islam. Qurban merupakan bentuk kecintaan pada Allah setelah itu wajib bagi yang mampu setelah itu belum sanggup melaksanakan ibadah haji di tanah suci mekkah. Apa yang bisa diambil hikmah setelah itu keutamaan melalui ibadah qurban, berikut yaitu hikmah makna Qurban serta Keutamaan Qurban ‘Idul Adha tuk umat islam:

1. Ibadah Qurban menjadi tolok ukur guna mengetes tingkat Ketaqwaan Allah SWT berfiman: “……..adapun orang yang beriman, maka ia akan sangat cinta kepada Allah…”QS Albaqarah (2):165. Lalu, Qurban yang makna awalnya persembahan guna mendekatkan diri pada Allah SWT tersebut merupakan upaya guna menggapai kasih sayang-Nya.

2. Ibadah Qurban menjadi ciri Umat Rosulullah SAW Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mendapati dirinya di dalam kondisi lapang, lalu ia gak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat Ied kami.” [HR. Ahmad dan Ibnu Majah]

3. Ibadah Qurban Bagaikan Ibadah yang di Cintai Allah SWT Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adam dalam hari raya qurban dimana lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), senyatanya dalam hari kiamat nanti hewan-hewan ini dapat hadir lengkap dgn tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, setelah itu bulu- bulunya. Sebetulnya darahnya bisa sampai pada Allah –sebagai qurban– di mana saja hewan ini disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” [HR. Ibn Majah dan Tirmidzi. Tirmidzi menyatakan: Hadits ini adalah hasan gharib]

4. BerQurban Mengembirakan Kaum Yatim setelah itu Dhuafa di Hari Raya “Hari Raya Qurban yaitu hari tuk makan, minum setelah itu dzikir kepada Allah” [HR. Muslim]
Paket Umroh Promo Murah 2015 di Jakarta
5. BerQurban Ibadah yang di Utamakan bagi Setiap Mukmin “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.” [Qur’an Surat Al Kautsar : 2] Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah ra sebagaimana dalam Majmu’ Fatawa (16/531-532) ketika menafsirkan ayat kedua surat Al-Kautsar menguraikan : “Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan beliau tuk mengumpulkan 2 ibadah yang agung tersebut seperti shalat setelah itu menyembelih qurban dimana menunjukkan sikap taqarrub, tawadhu’, merasa butuh pada Allah Subhanahu wa Ta’ala, husnuzhan, keyakinan yang mantap serta ketenangan hati pada Allah Subhanahu wa Ta’ala, janji, perintah, serta keutamaan-Nya.” “Katakanlah: sesungguhnya shalatku, sembelihanku (kurban), hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” [Qur’an Surat Al An’am : 162] Beliau jua menegaskan: “Ibadah harta benda yang amat mulia adalah menyembelih qurban, sedangkan ibadah badan yang sangat utama adalah shalat…”

6. Berkurban yaitu sebagian dari syiar agama Islam “Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)” [Qur’an Surat Al Hajj : 34]
Travel Umroh Dian Cahaya
7. Mengenang ujian kesetiaan dari Allah pada Nabi Ibrahim “Hingga tatkala anak ini sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sebenarnya aku melihat di dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya sudah berserah diri setelah itu Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Serta Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim, sebetulnya kalian sudah membenarkan mimpi tersebut sesungguhnya demikianlah Kami menyediakan balasan pada orang-orang yang berbuat baik. Senyatanya ini betul-betul suatu ujian yang nyata. Lalu Kami tebus anak tersebut dengan seekor sembelihan yang besar.” [Qur’an Surat Ash Shaffat : 102 – 107] Paket Umroh Promo Desember 2015 Demikian uraian akan Sejarah berqurban setelah itu hikmah dan makna keutamaan ibadah qur'ban idul adha sebagai ciri mukmin yang bertaqwa pada Allah Swt.

Jumat, 04 September 2015

Mendirikan Sholat Tepat Pada Waktunya

Dirikanlah Sholat Tepat Pada Waktunya

Paket Umroh Murah Akhir Tahun 2015Rasulullah SAW pernah bersabda, “Seandainya  orang-orang mengetahui pahala kemudian barisan pada shalat (shaf) pertama, selanjutnya mereka tidak bakal memperolehnya kecuali dengan ikut undian, niscaya mereka akan ikut bertarung atau akan mengikuti undian”.

“Selanjutnya kalau meraka memahami pahala mengerjakan shalat pada awal waktu, niscaya mereka akan berlomba-lomba melaksanakannya, kemudian kalau mereka memahami pahala shalat Isya serta Shubuh, niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan jalan mereka berjalan jongkok maupaun merangkak”. (HR Bukhari)

Paket Umroh Murah Akhir Tahun 2015


Melimpah hikmah yg mampu diambil melalui ibadah shalat, selain mencegah perbuatan keji lalu munkar, berdisiplin juga merupakan hikmah yg wajib kita lakukan lalu tekuni pada hidup sebagai makhluk Allah. Bayangkan saja, dalam satu hari umat muslim dituntut tetap konsisten guna berhenti sejenak dalam bermacam aktivitas atau kesibukan apa saja  buat menghadap kepada sang pencipta (Allah SWT) sebanyak lima masa dari siang lalu malam untuk melengkapi shalat.

Paket Umroh Desember 2015

Tampaknya ringan, tetapi tuk orang yg gak mampu menjalankan displin diri tentu saja bagaikan berat buat mengerjakannya, bersantai-santai atau masih sibuk pada aktivitasnya masing-masing selagi masa shalat sudah tiba, agaknya sudah menjadi pemandangan umum dikalangan umat muslim, pada hal aktivitas di pasar, kantor, terminal kemudian masih berlimpah pula lokasi yg dipenuhi umat muslim masih saja hiruk- pikuk, kendati suara adzan sudah berkumandang, bahkan gak jarang mereka akhirnya lengah menunaikan shalat sebagai kewajiban pada agamanya.

Padahal di dalam Al Qur’an sudah mengingatkan di dalam surat al Ma’un ayat 4-5 bahwa celakalah tuk orang-orang yg melalaikan shalatnya, tetapi betapapun keras peringatan dari Allah SWT tersebut, masih saja gak sedikit orang yg melalaikan shalat atau selalu mengesampingkan shalat dari pada aktivitasnya.

Selain dijanjikan bakal menghasilkan pahala  dari Allah SWT, seperti surga di akhirat kelak, shalat juga mengantongi implikasi pada kehidupan dunia. Orang yg membiasakan shalat tepat waktu, komitmen dirinya bakal terbangun meskipun tidurnya dalam keadaan nyenyak. Justru kelaziman berkomitmen tersebut maka akan menular dalam setiap aktivitas lain, ia bakal gampang menyelesaikan tugas-tugas aktivitas pas pada saatnya. melengkapi target-target pada hidup sebagai umat sepantas yg direncanakannya.

Paket Umroh Akhir Tahun 2015

Dalam perkara tersebut shalat tepat waktu (di awal waktu) bisa juga bagaikan cermin dari kedisplinan seorang  muslim. Maka, Rasulullah SAW menganjurkan agar shalat wajib dilaksanakan sesuai pas di dalam saatnya, semasa waktu shalat sudah sampai atau tiba waktu pelaksanaannya, kemudian suara adzan dikumandangkan, hingga segera tinggalkan segenap kesibukan maupun aktivitas apa aja supaya segera melaksanakan shalat.

Dari Abdullah bin Mas’ud ra, ia sudah bercerita ”Aku pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, ”perbuatan apa yg amat dicintai Allah SWT?” Beliau menjawab “Shalat tepat di dalam waktunya.” Kemudian apa lagi?” tanyaku lebih lanjut, Beliau menjawab.” Berbakti kepada kedua orang tua.” Kutanyakan juga.”Kemudian apalagi?.beliau menjawab. “Jihad pada jalan Allah ( HR Bukhari).

Dalam kitab at Targhibwa at-Tarhib diterangkan bahwa bergegaslah tuk mengerjakan shalat di dalam awal masa hukumnya sunnah. Adapun mengakhirkan shalat, sampai keluar saatnya dengan disengaja hukumnya haram. Oleh karena itu apabila ada orang yg pergi tidur sehabis masa shalat tiba, sedangkan ia belum menjalankan atau mengerjakan shalat kemudian gak mempunyai keyakinan bahwa saat tidurnya nanti ada orang yg membangunkan, hingga pergi tidur di dalam keadaan sebagaimana tersebut hukumnya haram. akan tetapi jika ia mempunyai perkiraan bahwa di tengah-tengah tidurnya nanti datang yg membangunkan sebagaimana biasa maka tidurnya tersebut terkena hukum makruh, tidak haram.

Sejumlah Pengecualian
Shalat amat istimewa dilakukan pada awal saatnya, apabila terbiasa menunda-nunda pelaksanaan ibadah shalat sampai akhir masa, jadi dikhawatirkan shalat bakal terabaikan. Selanjutnya jelas perbuatan sejenis ini dosa hukumnya, tetapi demikian ada sejumlah keadaan yg dibolehkan agar mengakhirkan Sholat wajib. Diantaranya seperti dituturkan hadits yg diriwayatkan Anas bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Apabila cuaca teramat dingin Nabi SAW segera menjalankan shalat Dzuhur kemudian bila cuaca amat panas, jadi beliau melambatkan shalat Dzuhur” ( HR.Bukhari).
Paket Umroh Promo Murah 2015 di Jakarta
Dalam shalat Isya, Rasulullah SAW amat gemar tuk mengakhirkannya tetapi seperti pada hadits, ia mengatakan pada sebuah malam Nabi SAW mengundurkan masa shalat Isya hingga sebagian besar masa malam itu para sahabat nabi yg berada di dalam mesjid mendapatkan kelelahan kemudian menunggu sehinga mereka tertidur di dalam mesjid akibat buat melaksanakan shalat Isya. Kemudian sahabat Nabi masih menunggu kedatangan Nabi SAW buat mengerjakan shalat Isya kemudian beliau bersabda “ Inilah shalat Isya yg sesungguhnya, jikalau gak memberatkan umatku”( HR Muslim dan Nasa’i).

Imam Nawawi menerangkan, kalimat sebagian besar masa malam gak mungkin yg dimaksud ialah lewat tengah malam. Karena gak seorangpun diantara ulama yg menyatakan bahwa agar mengakhirkan shalat Isya lewat dari seperdua malam tersebut lebih utama.
Travel Dian Cahaya
Hadits lain yg menyebutkan tentang keadaan tersebut ialah dari Abu Harairah bahwa ia berkata, ”sudah bersabda Rasululllah SAW, sekiranya gak memberatkan umatku, tentu saja aku suruh mereka supaya mengundurkan shalat Isya sampai sepertiga atau seperdua malam”. (HR Ahmad, Ibnu majah, dan Tirmizi) Paket Umroh Murah Akhir Tahun 2015

Berdoa Untuk Meminta Pertolongan Allah SWT

Meminta Pertolongan Allah Dengan Doa

Paket Umroh Promo Desember 2015. Berdasarkan hadist shahih yang diriwayatkan oleh Tirmidzi menampakkan yakni do'a termasuk salah satu bentuk ibadah yang amat bermakna. Seperti jua shalat tdk boleh ditujukan pada Rasul ataupun wali demikian jua akan do'a.

Paket Umroh Promo Desember 2015


Orang yang mengatakan : “Ya Rasulullah” ataupun “hai orang yang ghaib, berilah aku pertolongan serta anugerah.” Bertanda dia sudah berdoa pada selain Allah, biarpun niatnya yakni yang memberikan pertolongan itu Allah.

Paket Umroh Akhir Tahun 2015

Demikian jua orang yang berkata, “Saya shalat tuk Rasul ataupun wali”, biarpun pada hatinya ditujukan tuk Allah. Shalat seperti itu tdk bisa diterima, oleh karena ucapannya berlawanan dgn hatinya. Ucapan diharuskan sepantas oleh niat serta keyakinan. Bila tdk demikian lalu perbuatannya termasuk syirik yang tdk diampuni selain oleh bertaubat.

Apabila ia mengatakan yakni apa yang diniatkan yaitu Nabi ataupun wali itu yang merupakan penghubung pada Allah, layaknya menghadap raja, butuh seorang penghubung jadi yang demikian itu ialah bentuk penyerupaan (tasybih) antar Allah akan makhluk-Nya yang zalim. Tasybih seperti itu bakal menyeretnya pada kekufuran. Padahal Allah sudah berfirman yang menyatakan kesucian-Nya dari pada penyerupaan dengan makhluk-Nya baik pada zat sifat juga titah-Nya.

Allah berfirman : “Tidak sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang maha Mendengar lagi Maha Melihat“ ( QS. Asy Syura : 11)

Orang-orang musyrik dalam zaman nabi meyakini yakni Allah yaitu pencipta serta pemberi riziki. Namun mereka berdo’a pada wali-wali (pelindung) mereka yang berwujud patung.

Paket Umroh Desember 2015

Mereka beranggapan bahwa patung-patung itu jadi penghubung yang sanggup mendekatkan mereka kepada Allah. Kenyataannya Allah tdk memaafkan perbuatan mereka, kemudian sampai Dia mengkafirkan mereka melalui firman-Nya :

“Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata); “Kami tidak menyembah  mereka melainkan supaya mereka  mendekatkan diri kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sebenarnya Allah akan memutuskan di antara mereka mengenai apa yang mereka berselisih padanya. Sebetulnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar”. (QS. Az-Zumar : 3)

Allah itu Maha Dekat serta Maha Mendengar tdk memerlukan pada penghubung. Allah  berfirman : “Lalu apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat.” (QS. Al-Baqarah : 186)

Orang-orang musyrik jika berada pada bahaya, mereka berdoa semata-mata kepada Allah saja, akan tetapi sesudah selamat melalui bahaya tersebut, mereka kembali berdoa pada pelindung-pelindungnya berupa patung-patung hingga Allah menyebut mereka menjadi orang kafir. Allah berfirman: “Dan (apabila) gelombang dari segenap penjuru menimpanya dan mereka yakin bahwa mereka telah terkepung (bahaya), maka mereka berdoa kepada Allah, dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya semata-mata (Mereka berkata), “Sesungguhnya jika Engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini, pastilah kami akan termasuk orang-orang  yang bersyukur” (QS. Yunus : 22)

Maka mengapa segenap masyarakat Islam berdoa pada para Rasul serta orang-orang shalih (selain Allah). Mereka minta pertolongan untuk mereka, baik diwaktu susah juga diwaktu gembira. Apa mereka tdk memahami serta merenungi firman Allah. “Dan siapakah yang lebih sesat dari pada orang yang menyembah, sembahan-sembahan selain Allah, yang tiada dapat memperkenankan doanya sampai hari kiamat, dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka? Lalu bilamana manusia dikumpulkan  pada hari kiamat, niscaya sembahan-sembahan tersebut menjadi musuh mereka dan mengingkari pemujaan-pemujaan mereka.” (QS. Al- Ahqaaf  5-6 )
Paket Umroh Promo Murah 2015 di Jakarta
Banyak orang yang menyangka yakni kaum musyrikin yang disebut pada Al-Quran itu yaitu orang yang menyembah patung yang terbuat melalui batu. Anggapan itu keliru, sebab patung-patung itu dahulunya merupakan nama-nama orang shalih. Imam Bukhari meriwayatkan melalui Ibnu Abbas mengenai firman Allah pada surat Nuh. “Dan mereka berkata, “Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) wadd, dan jangan  pula suwaa’ yaghuts, ya”uq dan nasr”. (QS. Nuh  23).

Ibnu Abbas mengatakan yakni nama-nama tersebut merupakan nama-nama orang-orang  shalih umat Nabi Nuh. Setelah mereka mati, syaitan membisikkan pada para pengikutnya supaya di zona berada mereka dibuat patung-patung yang diberi nama oleh mereka. Mereka melaksanakannya namun patung-patung itu mati kemudian keturunan selanjutnya tdk lagi mengetahui asal-usulnya, maka akhirnya patung-patung itu disembah.

Allah membata orang-orang yang berdoa kepada para Nabi kemudian wali. “Katakanlah : “Panggillah mereka  yang kamu anggap tuhan selain Allah, maka mereka tidak akan mempunyai kekuasaan untuk menghilangkan bahayanya dari padamu serta tidak jua memindahkannya”. Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka, siapa di antara mereka  yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan Azab-Nya. Sesungguhnya azab Tuhanmu itu adalah suatu yang (harus) ditakuti" (QS. Al- Israa  56 – 57).
Travel Umroh Dian Cahaya
Imam Ibnu Katsir rahimahullah menafsirkan yakni ayat tersebut turun tentang sekelompok manusia yang menyembah jin kemudian berdoa kepadanya. Jin tersebut lalu masuk Islam. Datang pula yang mengatakan yakni ayat tersebut turun mengenai orang-orang yang berdoa pada Isa Al-Masih kemudian malaikat.

Melalui keterangan- keterangan di atas sudah terang yakni ayat tersebut membantah kemudian mengingkari orang-orang yang berdoa kepada selain Allah, biarpun kepada nabi ataupun wali. Paket Umroh Promo Desember 2015