Keutamaan Berwudhu
Islam merupakan agama yang memiliki syariat yang indah. Faedah kemudian pahala melaksanakan syariat Allah tetap kembali pada umatnya. Diantara syariat Islam yang indah ini ialah wudhu. Wudhu disyariatkan saat seseorang hendak memenuhi shalat, thawaf di Baitullah kemudian menyentuh mushaf. Paket Umroh Bulan April 2016
Allah berfirman, yang maksudnya, “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki…” (QS. al-Maaidah: 6)
Paket Umroh Murah Bulan April 2015
Rasulullah bersabda pada ‘Aisyah (tentang wanita haidh), “Kerjakanlah seperti yang dikerjakan oleh orang yang mengerjakan haji kecuali berthawaf di Baitullah hingga kamu bersuci.” (Mutaffaq ‘alaihi)
Di dalam hadits yang lain Rasulullah bersabda, “Tak boleh menyentuh al-Qur’an kecuali orang yang suci.” (HR. al-Hakim) Paket Umroh Bulan Ramadhan 2016
Seperti kita mengerti bahwa setiap syariat Allah kerap dipenuhi dengan keutamaan yang sangat berlimpah. Demikian pun dengan syariat wudhu ini. Banyak sekali hadits-hadits Rasulullah yang menerangkan keutamaan wudhu, yaitu:
1. Tanda bagi umat Muhammad Shollallahu alaihi wasallam waktu dipanggil pada hari Kiamat kelak. Rasulullah bersabda di dalam hadits Abu Hurairah, “Sebenarnya umatku akan dipanggil pada hari Kiamat dengan bertanda bulatan putih (pada dahinya) dan belang putih (pada kakinya) bekas wudhu.” (Mutafaq ‘alaih)
Paket Umroh Bulan Mei 2015
2. Allah akan memberikan ampunan dosa yang sudah lalu, bilamana seseorang berwudhu seperti dengan wudhu Rasulullah. Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Utsman, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa berwudhu sebagaimana wudhuku ini lalu dia mengerjakan shalat 2 rakaat, yang dalam keduanya dia tak berbicara pada dirinya sendiri, niscaya Allah akan memberikan ampunan kepadanya atas dosa-dosa yang telah lalu.” (Mutafaq ‘Alaihi)
3. Allah akan memberikan ampunan atas dosa yang berlangsung antara wudhu dengan shalat yang selanjutnya.Rasulullah bersabda, “Tidaklah seorang Muslim berwudhu lalu dia menyempurnakan wudhunya tersebut, kemudian mengerjakan shalat tetapi Allah akan memberikan ampunan kepadanya atas dosa yang terjadi antara wudhu tersebut dengan shalat yang yang akan datang.”(HR. Muslim)
4. Wudhu akan menjadi kafarat (penebus) dosa yang lalu, selama tak melakukan dosa besar. Rasulullah bersabda, “Tidaklah seorang Muslim yang sudah tiba waktu shalat wajib, lalu dia menyempurnakan wudhu, kekhusyuan, dan rukuknya, melainkan itu akan menjadi kafarat (penebus) bagi dosa-dosa yang sudah lalu, selama dia tak melakukan dosa besar. Dan itu berlaku selamanya.” (HR. Muslim)
5. Melalui wudhu akan mendapatkan surga. Rasulullah bersabda, “Tidaklah seorang Muslim berwudhu lalu dia menyempurnakan wudhunya kemudian mengerjakan shalat 2 rakaat dengan hati yang khusyu dan wajah yang khudu (tunduk), melainkan sudah diwajibkan baginya Surga.” (HR. Muslim)
6. Akan keluar dosa dari setiap anggota wudhu. Rasulullah bersabda, “Jika seorang hamba Muslim atau Mukmin berwudhu setelah itu membasuh wajahnya, akan keluar dari wajahnya setiap dosa yang dilakukan kedua matanya bersamaan dengan keluarnya air atau tetesan air yang terakhir. Jika dia membasuh tangannya, akan keluar dari kedua tangannya setiap dosa yang pernah diperbuat dengan kedua tangannya itu bersama air ataupun tetesan air yang terakhir. Jika dia membasuh kedua kakinya, akan keluar setiap dosa yang sempat diperbuat oleh kedua kakinya bersama dengan air atau tetesan air yang terakhir, sehingga dia akan keluar pada kondisi sungguh-sungguh bersih dari dosa.” (HR. Muslim)
Rasulullah Shollallahu alaihi wasallam juga bersabda, “Barangsiapa berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya maka kesalahan-kesalahannya akan keluar dari tubuhnya sampai-sampai dari bawah kuku-kukunya.” (HR. Muslim)
7. Meninggikan derajat.Rasulullah Shollallahu alaihi wasallam bersabda, “Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dengannya Allah menghapus dosa dan meninggikan derajat.” Para sahabat menjawab, “Mau ya Rasulullah.” Beliau bersabda, “Ialah menyempurnakan wudhu pada saat yang tak disukai (menyulitkan), banyak melangkah ke masjid, dan menunggu shalat setelah shalat. Itulah ar-ribath (perjuangan), dan itulah ar-ribath.” (HR. Muslim)
Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015
Wudhu Yang Sempurna
Sesudah mengetahui keutamaan wudhu, kita harusnya mengetahui bagaimana tata cara wudhu yang sempurna. Di dalam hadits Humran bekas budak Utsman, beliau berkata: “Bahwa Utsman bin Affan meminta diambilkan air wudhu lalu dia berwudhu dengan membasuh kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali. Kemudian dia berkumur-kumur dan ber-istintsar (mengeluarkan air yang dihirup ke hidung). Kemudian dia membasuh wajahnya tiga kali. Kemudian dia membasuh tangan kanannya sampai siku sebanyak tiga kali. Kemudian dia membasuh tangan kiri selaku itu pula. Kemudian dia mengusap kepalanya. Kemudian dia membasuh kaki kanannya sampai mata kaki sebanyak tiga kali. Kemudian dia membasuh kaki kiri sebagaimana itu pula. Kemudian Utsman berkata: Aku mengetahui Rasulullah dahulu berwudhu sebagaimana yang kulakukan tadi. Kemudian Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang berwudhu seperti caraku berwudhu ini lalu bangkit kemudian melakukan shalat dua raka’at dalam kondisi pikirannya tak melayang-layang pada urusan dunia niscaya dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni.” (HR. Muslim)
Secara lebih rinci tata cara wudhu yang sempurna ialah seperti berikut,
1. Berniat di dalam hati tuk berwudhu. Kondisi ini berlandaskan hadits Umar, “Amal perbuatan itu tergantung pada niat.” (Muttafaq ‘alaih)
Berniat itu tak wajib diucapkan ataupun dilafalkan lantaran Nabi tak pernah melafalkan niat melalui lisan serta karena Allah tahu persis apa yang ada di dalam hati.
2. Mengucapkan, “Bismillah.”
Hal tersebut didasarkan dalam hadits Abu Hurairah, dari Nabi beliau bersabda, “Tak ada shalat bagi orang yang tak berwudhu serta tak ada wudhu bagi orang yang tak menyebut nama Allah padanya.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan at-Tirmidzi)
3. Mencuci kedua telapak tangan tiga kali
4. Mengambil air dgn telapak tangan kanan sambil sebagian dimasukkan ke dalam mulut (madhmadhah) dan sebagian dihirup ke dalam hidung (istinsyaq) lalu membuangnya dengan tangan kiri (istintsar). Itu dilangsungkan tiga kali dengan tiga kali cidukan air dengan telapak tangan. Lalu menyempurnakan wudhu dan melakukan istinsyaq sedalam-dalamnya kecuali bagi orang yang tengah puasa. Rasulullah bersabda, “Dalam-dalamlah di dalam menghirup air dengan hidung, kecuali jika kamu sedang berpuasa.” (HR. Abu Dawud)
5. Membasuh muka tiga kali dari telinga yang satu ke telinga yang lain dengan skala melebar, dari rambut kepala paling depan sampai ke jenggot paling bawah dan dagu dengan skala memanjang. Seterusnya, menyela-nyela jenggot sebagaimana hadits Anas bin Malik, bahwa Rasulullah dahulu jika berwudhu lalu beliau mengambil air dengan telapak tangannya kemudian dia masukkan ke bawah dagunya dan menyela-nyela jenggotnya dengan air tersebut. Lantas beliau mengatakan, “Demikianlah yang diperintahkan oleh Rabbku” (HR. Abu Dawud)
6. Membasuh tangan kanan sebanyak tiga kali dari ujung jari sampai ke siku-siku, menggosok-gosok lengan, membasuh bagian siku, serta menyela-nyela jari-jari, lalu membasuh tangan kiri sebagaimana yang dilakukan terhadap tangan kanan.
Paket Umroh Promo April 2015
7. Mengusap kepala sekali, adalah dengan membasahi kedua tangan dengan air setelah itu mengusapkannya dari bagian kepala terdepan sampai tengkuk, lalu membalikan tangan ke tempat semula. Berikutnya memasukkan kedua jari telunjuk ke dalam telinga kemudian mengusapkan kedua ibu jari ke bagian luar telinga.
8. Membasuh kaki kanan tiga kali dari ujung kaki sampai ke mata kaki, membasuh mata kaki, menyela-nyela jari-jari. Dilanjutkan dengan membasuh kaki kiri seperti yang dilakukan kepada kaki kanan. Travel Umroh Murah di Jakarta
9. Kemudian membaca,
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
“Aku bersaksi bahwasannya tidak ada Tuhan selain Allah, yang tiada sekutu bagi-Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba sekaligus Rasul-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan menyucikan diri.”(HR. at-Tirmidzi)
PT. Khazzanah Al-Anshary Tour & Travel
Jl. I Gusti Ngurah Rai, Pondok Kopi, Duren Sawit - Jakarta Timur
Hp. 0812-9121-2232
PIN BB : 594E03C4
Email : info.khazzanahtravel@gmail.com
Informasi selengkapnya hubungi Ari Chrismanto
Jl. I Gusti Ngurah Rai, Pondok Kopi, Duren Sawit - Jakarta Timur
Hp. 0812-9121-2232
PIN BB : 594E03C4
Email : info.khazzanahtravel@gmail.com
Informasi selengkapnya hubungi Ari Chrismanto
0 komentar:
Posting Komentar