Kisah Tentang Nabi Shalih Memperingatkan Kaum Tsamud

Kisah Tentang Nabi Shalih Memperingatkan Kaum Tsamud

Paket Umroh Promo Desember 2015. Nabi Shalih termasuk keturunan Nabi Nuh AS. Berdasarkan silsihah beliau termasuk putra Ubaid bin Tsamud bin Amir bin Iram bin Sam bin Nuh AS. Nabi Shalih diutus ke tengah-tengah bangsa Tsamud yg hidup di dalam bekas reruntuhan kaum Aad. Bangsa Tsamud kenyataannya lebih pandai dari pada kaum Aad. Mereka mampu membangun lagi jaringan irigasi yg bertambah sempurna guna mengairi lahan pertanian kemudian perkebunan. Mereka pula membangun tempat tinggal jauh berlimpah indah kemudian megah di dalam bukit-bukit. Mereka hidup makmur dan berlomba-lomba pada kemegahan.

Ajakan Nabi Shalih Untuk Kaumnya

Seperti kaum Aad. Ternyata bangsa Tsamud menyembah berhala. Mereka pula suka mengerjakan dosa, kemaksiatan dan kedurhakaan. Allah mengutus Nabi Shalih ke tengah-tengah mereka. Berkata Nabi Shalih pada kaumnya : “Hai kaumku, sembahlah Allah, ngak ada Tuhan selain Dia. Janganlah kalian menyekutukan-Nya melalui sesembahan yang lain. Allah sudah menciptakan kamu melalui tanah. Dialah yg membuat kamu bisa membangun melalui memberi sarana-sarananya. Lalu sudah selayaknya kalian memohon ampun tentang perbuatan dosa kalian. Bertaubatlah kepada-Nya, sesngguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) dan mengabulkan doa hamba-Nya.

Paket Umroh Ramadhan 2015

Akan tetapi kaum Tsamud ngak menghiraukan ajakan Nabi Shalih, mereka malahan mendustakan Nabi Shalih dan menganggap Nabi Shalih bagaikan pembual belaka.  Untuk Nabi Shalih dakwah termasuk tugasnya. Ia ngak mengharapkan upah melalui kaumnya, ia sekedar menyampaikan. Hingga tanpa putus asa dgn sabar dan telaten ia tetap melancarkan dakwah tuk menyembah Allah dan meninggalkan kekufuran. Nabi Shalih dituntut kaumnya mengeluarkan mujizat, kalau Nabi Shalih giat melaksanakan dakwah. Kaum Tsamud pun giat berjuang buat memalingkan ketertarikan umat Nabi Shalih, mereka mendapatkan beragam upaya agar Nabi Shalih diremehkan segala bangsa Tsamud.

Dalam suatu hari kaum Tsamud menemui Nabi Shalih, “Hai Shalih kalau engkau memang benar seorang Nabi oleh sebab itu datangkanlah sebuah keajaiban, apabila engkau ngak bisa mengeluarkan mujizat berarti kamu adalah pembohong. “Demikian kata Kaum Tsamud. Berhadapan tuntutan demikian gak ada jalan yang lain untuk Nabi Shalih kecuali memohon pada Allah agar memberi mujizat kepadanya. Allah mengabulkan doa Nabi shalih. Dalam salahsatu hari Nabi Shalih mengajak kaumnya guna pegi ke kaki gunung. Orang-orang kafir ini mengikuti Nabi Shalih, bukan lantaran mempercayai Nabi Shalih melainkan berharap supaya Nabi Shalih gak mampu mengeluarkan mujizat. Dengan demikian mereka dapat mengolok-olok dan menghina Nabi Shalih.

Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015

Akan tetapi betapa kagetnya orang-orang kafir ini, gak lama sesudah mereka berkemlompok di kaki gunung, tampaklah seekor unta betina yg baik rupanya, unta ini besar kemudian gemuk, belum pernah mereka menengok unta sebagus ini. Unta ini membawa susu yg berlimpah. Nabi Shalih berpesan pada umatnya : “Inilah unta mujizat dari Tuhanku, unta itu bisa kalian peras setiap hari. Susunya ngak bakal pernah habis-habis. Akan tetapi simak pesanku ini. Unta itu mesti dibiarkan bebas berkeliaran ngak seorang juga boleh mengganggunya, unta itu pun berwenang meminum air sumur bergantian dgn penghuni.  Jika hari ini unta itu minum lalu gak seorang pun dari warga boleh menimba air sumur. Sebaliknya besok para warga bisa menimba air sumur dan si unta ngak minum air ini sedikit pun jua. Kaum Tsamud setuju oleh perjanjian ini, hari itu jua unta mujizat spontan menuju sumur dan meminum airnya. Para warga secepatnya mengambil tempat susu dan memeras susu unta ini bergantian.

Paket Umroh Promo Murah 2015 di Jakarta

Kedurhakaan Kaum Tsamud

Sejak munculnya unta yg membawa berkah air susu, masyarakat dari orang-orang yg beriman berlebih kuat kemudian tebal imannya. Sedangkan orang-orang kafir semakin iri kemudian menaruh dendam pada Nabi Shalih. Mereka tetap berjuang mematahkan dakwah yg dilancarkan Nabi Shalih. Orang-orang kafir ini kemudian mengadakan sayembara, siapa saja yg berani membunuh unta Nabi Shalih maka mereka akan dapat bonus berupa gadis cantik. Tersebutlah 2 orang pemuda nekad menjejaki sayembara ini. Mereka sudah sepakat akan menikmati bonus perempuan cantik ini bersama-sama. Demikianlah selagi unta ini baru saja minum di salah satu sumur warga salah seorang dari pembunuh kejam ini melepaskan anak panah. Pas mengenai kaki unta. Unta ini berlari kesakitan, akan tetapi seorang lagi yg sudah bersedia dgn golok di tangan secepatnya menghabisi unta ini. Mereka berhasil membunuh unta dan otomatis memperoleh bonus perempuan cantik.

Sehabis unta ini mati orang-orang kafir merasa lega, mereka dgn beraninya menentang Nabi Shalih : “Hai Shalih unta yg kamu banggakan ini kali ini sudah kami bunuh. Kenapa ngak hadir balasan siksa untuk kami. Bila kamu bener-bener utusan Allah mestinya kamu dapat mendatangkan siksa yg kamu ancamkan pada kami !

Berkata Nabi Shalih : “Kalian benar-benar sudah berbuat dosa. Masa ini kalian bisa bersenang-senang semasa tiga hari, sesudah habis tiga hari hingga datanglah ancaman yg dijanjikan Allah kepadamu. Masa tiga hari ini sebetulnya termasuk kesempatan kepada bangsa Tsamud tuk bertobat lalu menyadari kesalahannya tapi mereka bahkan mengejek Nabi Shalih. Mereka menganggap Nabi Shalih sebatas membual belaka.

Belum sampai tiga hari mereka hadir lagi pada Nabi Shalih kemudian berkata : “Hai Shalih, kenapa ngak kamu percepat datangnya siksa ini pada kami ?” berkata Nabi Shalih : “Wahai kaumku, kenapa kamu minta secepatnya datangnya siksa, bukannya kebaikan ? Kenapa kalian ngak minta ampun pada Allah, mudah-mudahan kamu diberi ampun.”

Diam-diam orang-orang kafir ini berpikir takut. Tidaklah ucapan Nabi Shalih kerap terbukti kenyataannya. Bagaimana apabila siksa ini betul-betul muncl pada mereka. Lalu untuk mencegah datangnya siksa ini. Sehari sebelum waktu dimana dijanjikan habis, mereka mengadakan rapat gelap. Mereka bermaksud membunuh Nabi Shalih biar siksa ini gak jadi diturunkan. Sungguh keji kemudian busuk rencana mereka.

Travel Umroh Dian Cahaya

Akan tetapi Allah melindungi hamba-Nya yg benar. Paket Umroh Promo Desember 2015. Nabi Shalih diselamatkan dalam rencana pembunuhan yg keji ini. Esok harinya terjadilah peristiwa yg mengerikan ini. Bangsa Tsamud disambar petir yg meledak dan menggelegar membelah angkasa. Bumi pun ikut murka atas kesombongan bangsa yg ingkar ini. Gempa yg dahsyat sudah menghancurkan dan memporak-porandakan tempat tinggal mereka yg megah dan besar.

Tidak ada seorang pun dalam kaum yg ingkar ini hadir yg selamat. Hanya Nabi Shalih serta para pengikutnya saja terlepas dari malpetaka : Musnah sudah sebuah peradaban besar dalam bangsa yg kuat serta perkasa. Tempat tinggal, tempat tinggal, harta dan hewan peliharaan mereka benar-benar sudah hancur total. Itulah adzab bagi kaum yg durhaka.