Harga Paket Umroh Promo Murah Desember 2016-2017| Travel Umroh alhijaz indowisata di Jakarta Timur

alhijaz

INFO PAKET UMROH AWAL TAHUN 2016 KHAZZANAH TOURS



Jumat, 01 Mei 2015

Mecegah Kepada Yang Bathil Dan Menyuruh Kepada Kebaikan

Mecegah Kepada Yang Bathil Dan Menyuruh Kepada Kebaikan


Paket Umroh Ramadhan 2015. Keduanya ialah tiang pokok  yg sebagai tumpuan tegaknya kepentingan masyarakat yg baik, dan ialah ciri masyarakat Islami, Allah berfirman : “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” ( Q.S. Ali Imran ayat 110 ).

Mecegah Kepada Yang Bathil Dan Menyuruh Kepada Kebaikan

Usaha mengundang untuk kebaikan dan mencegah kemungkaran bukan merupakan peranan individu tertentu aja, namun ialah keharusan buat setiap orang muslim laki-laki  maupun perempuan, alim  maupun awam sesuai akan kemampuan dan ilmunya. Rasulullah bersabda : “Barangsiapa yg melihat kemungkaran, jadi ubahlah dgn tangannya, kalau gak bisa jadi oleh lisannya, kalau gak bisa maka melalui hatinya lalu itulah selemah-lemahnya iman.” (H.R. Muslim).

Paket Umroh Mei 2015

Sebagian Bentuk Ajakan Kepada Kebaikan
  • Khutbah pada hari Jum’at serta khutbah di 2 hari raya, di mana khatib menerangkan bentuk-bentuk kemungkaran.
  • Ceramah dan artikel di majalah maupun surat informasi dimana menerangkan penyakit-penyakit umat dan memberikan obat yg cocok tuk penyembuhannya.
  • Buku, dimana penulis mencantumkan situasi yg akan dijelaskan untuk masyarakat mengenai ide-ide buat membenahi umat.
  • Peringatan di dalam majelis ta’lim, dimana salah seorang yg ada umpamanya berbicara mengenai bahaya rokok terhadap akal pikiran ataupun keuangan.
  • Nasihat, dikerjakan antara seorang saudara oleh saudara seagama yang lain secara rahasia, contohnya nasihat untuk menanggalkan cincin emas di dalam tangan seorang lelaki maupun memperingatkannya untuk gak mengabaikan shalat.

Paket Umroh Bulan Mei

Syarat-Syarat Penyeru Kebaikan
  • Perintah serta larangan Allah, di sampaikan secara halus serta lemah lembut, hingga mampu diterima oleh jiwa, Allah berfirman untuk Nabi Musa dan Nabi Harun : “Pergilah kamu berdua kepada Fir’aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas, maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat maupun takut.” (Q.S. Taaha ayat 43 – 44 ). Jika engkau mengetahui orang yg mencaci maki maupun kafir, lalu nasihatilah ia dengan lemah-lembut dan mintalah ia memohon perlindungan Allah dari godaan syaitan yg menjadi penyebab caci maki tersebut. Lalu sebenarnya kita melalui nikmat yg besar wajib mensyukurinya lalu disebabkan kekafiran tersebut gak bakal menyediakan manfaat bahkan sebagai penyebab kesengsaraan di dunia lalu azab di akhirat. Seterusnya engkau memintanya untuk bertaubat serta beristighfar.
  • Seharusnya penyeru dakwah tahu persis yg halal dan yg haram hingga seruannya dapat berguna dan gak memberi akibat negatif dgn kebodohannya.
  • Penyeru dakwah wajib melangsungkan berkaitan yg diperintahnya dan menjauhi berkaitan yang dilarangnya hingga faedahnya lebih sempurna selanjutnya berguna. Allah berfirman untuk penyeru kebaikan, namun ia gak melaksanakannya : “Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedang kamu melupakan diri (Kewajibanmu) sendiri, padahal kamu membaca Al-Kitab (Taurat), maka tidaklah kamu berpikir.” ( Q.S. Al – Baqarah ayat 44 ). Lalu orang yg berdosa sebaiknya awas kepada dosa yg sudah pernah dilakukannya sambil mengakui kesalahannya.
  • Biar kita ikhlas pada beramal serta berdo’a, biar orang-orang yg berselisih dengan kita diberi-Nya petunjuk, dan kita dimaafkan oleh Allah. “Kemudian (ingatlah) saat salahsatu umat di antara mereka berkata ; “Mengapa kamu menasihati kaum yang Allah akan membinasakan mereka maupun mengazab mereka dengan azab yg amat keras?”. Mereka menjawab; “Biar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhan-Mu, dan supaya mereka bertaqwa.” ( Q.S. Al A’raaf ayat 164 ).
  • Penyeru dakwah sebaiknya bersikap berani, gak takut kepada celaan dan hinaan orang, oleh karena ia sebatas takut kepada Allah, dan sabar kepada segala cobaan yg menimpanya.
Paket Promo Umroh Murah 2015 di Jakarta
Beberapa Jenis Kemungkaran
  • Kemungkaran pada masjid, Ukir-ukiran dan hiasan banyak menara, pemasangan papan yg bertuliskan kaligrafi di muka orang yg shalat. Sebab keadaan tersebut bisa mengganggu kekhusyuan shalatnya terutama tulisan syair-syair yg berisi makna  tuk meminta pertolongan kepada selain Allah. Lewat di muka orang yg sedang  shalat, melangkahi kepala 2 orang yg duduk di dalam shalat, membaca wirid Al Qur’an dan berbicara dgn suara keras, hingga bisa mengganggu orang-orang yg sedang shalat. Rasulullah  bersabda  : “Janganlah kalian saling mengeraskan suara di dalam membaca Al Qur’an.” ( H. R Ahmad ). Termasuk pula kemungkaran di masjid, meludah, batuk dengan suara keras, menyebutkan beberapa hadits dha’if (lemah) dalam khutbah dan ceramah tanpa menyebutkan derajat kebenaran hadits tersebut padahal masih melimpah hadits-hadits shahih. Meminta pertolongan kepada selain Allah, ketika memperdengarkan adzan dan menyanyikan lagu-lagu di dalam acara peringatan. Bau rokok dari sejumlah orang yg shalat. Shalat dengan pakaian kotor selanjutnya berbau gak enak, bersuara keras, menari dan bertepuk tangan ketika dzikir. Mengumumkan barang yg hilang, gak merapatkan pundak melalui pundak dan kaki oleh kaki pada shalat berjama’ah.
  • Kemungkaran di jalan; Para wanita keluar tanpa kerudung, maupun oleh pakaian gak menutup aurat, maupun berbicara dengan tertawa keras. Orang laki-laki bergandengan tangan dengan wanita dan ngobrol berdua tanpa rasa malu. Memasarkan kertas undian, menjual khamer di warung-warung. Gambar laki-laki maupun perempuan seronok yg merusak akhlak. Meninggalkan sampah di jalan. Anak muda nongkrong di tepi jalan tuk mengganggu wanita yg melintas, dan bercampur baurnya wanita dengan laki-laki pada jalanan, pasar lalu kendaraan.
  • Kemungkaran di pasar; Bersumpah dgn nama selain Allah, sebagaimana ; kehormatan, tanggung jawab dan sebagainya. Penipuan, berdusta di dalam perkara laba dan barang dagangan. Meletakkan sesuatu di jalan, kekufuran dan cercaan, mengurangi takaran dan timbangan, serta memanggil seseorang dgn suara sangat keras.
Travel Umroh Dian Cahaya
  • Kemungkaraan umum, Mendengarkan musik dan lagu-lagu kotor, berbaurnya  antara laki-laki dan perempuan yg bukan mahramnya, mekispun dari kelurga dekat layaknya putra paman, bibi, saudara suami maupun istri yang lain. Menggantungkan gambar maupun patung mkhluk hidup di atas tembok maupun meletakkannya di atas meja, walaupun buat dirinya maupun bapaknya. Berlebih-lebihan pada makanan, minuman, pakaian dan perabotan rumah tangga kemudian membuang sisanya maupun yg gak terpakai di tempat sampah, padahal semestinya dibagikan untuk para fakir miskin biar bisa dimanfaatkannya. Menghidangkan rokok, main dadu, menyakiti orang tua, memilih majalah-majalah seronok, menggantungkan jimat-jimat kepada bocah maupun pintu rumah, maupun di mobil dan berkeyakinan yakni perihal tersebut mampu menolak penyakit dan mara bencana. Umroh Ramadhan 2015. Menghina sahabat, dan adalah kekufuran mengejek keta’atan seseorang kepada Allah, contohnya shalat, hijab, janggut dan lain-lainya yg diajarkan di agama Islam.

0 komentar:

Posting Komentar