Adab Membaca Al-Qur'an

Adab Membaca Al-Qur’an

Al Qur’anul Karim merupakan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang tak berisi kebatilan sepersenpun di dalamnya. Al Qur’an memberikan petunjuk jalan yang lurus serta membantu membimbing umat manusia di dalam menjalani serta menempuh perjalanan hidupnya, agar supaya bisa selamat di dunia dan di akhirat kelak, serta semoga kita dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang akan memperoleh rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Oleh karena itulah tiada ilmu yg jauh lebih utama untuk dipelajari oleh seorang muslim melebihi keutamaan mempelajari Al-Qur’an. Seperti sabda Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam, yg artinya adalah : “Sebaik-baiknya kamu adalah orang yg mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR: Bukhari) Paket Umroh Bulan April 2016

Paket Umroh Bulan Ramadhan

Sewaktu membaca Al-Qur’an, maka seorang muslim patut memperhatikan adab-adab di dalam membaca Al-Qur'an berikut ini untuk bisa memperoleh kesempurnaan pahala di dalam membaca Al-Qur’an:

Hendaknya membaca dalam keadaan suci, kemudian duduk yang sopan dan tenang.

Di dalam membaca Al-Qur’an seorang muslim diharuskan dalam keadaan suci. Akan tetapi, dibolehkan bilamana dia membaca dalam kondisi terkena najis. Imam Haromain berkata, “Orang yang membaca Al-Qur’an di dalam keadaan najis, dia tak disebut mengerjakan hal yang makruh, namun dia mengabaikan sesuatu yang utama.” (At-Tibyan, hal. 58-59)

Paket Umroh Bulan Mei 2016

Membacanya dengan pelan (tartil) serta tidak cepat, supaya bisa menghayati ayat yang dibaca.

Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya yaitu:“Barang siapa saja yang membaca Al-Qur’an (khatam) kurang dari tiga hari, bertanda dia tidak memahami.” (HR: Ahmad)

Segenap sahabat membenci pengkhataman Al-Qur’an satu hari semalam, melalui dasar hadits di atas. Rosululloh telah memerintahkan Abdullah Ibnu Umar tuk mengkhatam kan Al-Qur’an tiap 1 minggu (7 hari) (HR: Bukhori, Muslim). Seperti yang dikerjakan Abdullah bin Mas’ud, Utsman bin Affan, Zaid bin Tsabit, mereka mengkhatamkan Al-Qur’an 1x di dalam 1 minggu.

Membaca Al-Qur’an dengan khusyu’, dengan menangis, dikarenakan sentuhan pengaruh ayat yg dibaca mampu menyentuh jiwa serta perasaan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala menerangkan sebagian dari sifat-sifat hamba-Nya yang shalih, “Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis kemudian mereka bertambah khusyu’.” (QS: Al-Isra’: 109). Akan tetapi demikian tidaklah disyariatkan bagi seseorang tuk berpura-pura menangis melalui tangisan yang dibikin-bikin.

Paket Umroh Murah Ramadhan 2016

Membaguskan suara sewaktu membacanya.

Seperti sabda Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam, yang berarti sebagai berikut: “Hiasilah Al-Qur’an dengan suaramu.” (HR: Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim). Pada hadits yang lain dijelaskan pula, yang artinya adalah: “Bukan termasuk umatku orang yang tak melagukan Al-Qur’an.” (HR: Bukhari dan Muslim). Maksud dari hadits tersebut ialah membaca Al-Qur’an dgn susunan bacaan yang benar dan jelas makhroj hurufnya, panjang atau pendeknya bacaan, serta tidak sampai pergi dari dari ketentuan kaidah tajwid. Lalu seseorang tak mesti harus membagus-baguskan atau melebih-lebihkan suara di luar kemampuan yang dimilikinya.

Hendaklah membaca Al-Qur’an dimulai dengan isti’adzah.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya adalah, “Dan apabila kamu hendak membaca Al-Qur’an, maka mintalah perlindungan kepada Allah dari (godaan-godaan) setan yang terkutuk.” (QS: An-Nahl: 98)

Travel Umroh Khazzanah Tours

Paket Umroh Bulan Ramadhan 2016. Membaca Al-Qur’an dgn tak mengusik orang yang tengah shalat, dan tak perlu membacanya dengan suara yang terlampau keras ataupun dalam tempat yang ramai orang. Bacalah dengan suara yang lirih dan pelan saja yang penting tetap khusyu’.

Rosululloh shollallohu ‘alaihiwasallam bersabda, yang artinya ialah: “Ingatlah bahwasanya tiap dari kalian bermunajat kepada Rabbnya, maka janganlah salah satu dari kamu mengusik yang lain, dan salah satu dari kamu tak boleh bersuara lebih keras daripada lainnya di saat membaca (Al-Qur’an).” (HR: Abu Dawud, Nasa’i, Baihaqi dan Hakim). Wallohu a’lam.

PT. Khazzanah Al-Anshary Tour & Travel

Jl. I Gusti Ngurah Rai, Pondok Kopi, Duren Sawit - Jakarta Timur

Hp. 0812-9121-2232
     
PIN BB : 594E03C4

Email : info.khazzanahtravel@gmail.com

Informasi selengkapnya hubungi Ari Chrismanto