Asal Muasal Batu Hajar Aswad

Asal Muasal Batu Hajar Aswad

Paket Umroh Ramadhan. Diyakini bagai batu surga, Hajar Aswad bakal menjadi saksi kita di dalam akhirat kelak. Oleh karena itulah, walau sunah hukumnya, ribuan jamaah haji berusaha sekuat tenaga tuk bisa menciumnya. Meski cuma sunah, seluruh jamah haji tetap berusaha buat sebisa mungkin mampu mencium Hajar Aswad (batu hitam). Selain diyakini menjadi batu surga, konon, Hajar Aswad kelak akan menjadi saksi kita di dalam akhirat.

Ada di sudut selatan Kabah pada ketinggian 1,10 m melalui lantai Masjidil Haram, batu hitam berukuran 25 x 17 cm itu selalu menyedot atensi jamaah haji. Mereka berupaya supaya bisa menciumnya, atau paling tidak bisa ber-ihtilam (menyalaminya atau mencium tangan sewaktu tawaf).

Paket Umroh Promo Akhir Tahun 2015

Kendatipun demikian, untuk melakukan ritual itu (mencium Hajar Aswad), tiap orang dituntut kesabarannya, mengingat padatnya jamaah haji yang mempunyai niat serupa. Maka dari itu, tak dibenarkan bila kita memaksakan buat menciumnya sembari menyakiti jemaah yang lainnya. Lebih lagi bila kejadian tersebut mengakibatkan keributan dgn sesama jamaah. Di dalam lain golongan, lantaran hukumnya tidak wajib melainkan sunah, sejauh ini Pemerintah Arab Saudi tak menyediakan sarana sebagaimana tawaf lalu sa’i.

Apa arti di balik prosesi mencium Hajar Aswad? Konon, mencium Hajar Aswad merupakan lambang perjanjian kita dengan Allah SWT. Hajar Aswad melambangkan “tangan Allah”. Mencium Hajar Aswad-baik dari dekat juga dari jauh melambangkan perjanjian kita melalui “menjabat” tangan Allah. Seakan-akan kita berkata, “Ya Allah, saya berjanji bahwa semenjak kali ini saya telah masuk ke dalam lingkaran-Mu, lalu tak akan pernah keluar dari lingkaran-Mu ini”. Karena itu, andai muncul kesempatan selanjutnya kemampuan, seluruh jamaah disunahkan buat mencium Hajar Aswad.

Paket Umroh Liburan Akhir Tahun

Mulanya Putih

Menurut sejarahnya, Hajar Aswad merupakan batu yang diberikan Malaikat Jibril untuk Nabi Ismail AS semasa diperintah mencari batu oleh ayahnya, Nabi Ibrahim AS yg hendak meninggikan Kabah. Kala tersebut, Hajar Aswad menyala-nyala lantaran saking putihnya. Cahayanya menyinari Barat selanjutnya Timur.

Akan tetapi mengapa Hajar Aswad saat ini berwarna hitam? Datang banyak versi mengenai kejadian terkait. Hajar Aswad tersebut bertukar warnanya jadi hitam pekat karena diduga kuat gara-gara peristiwa kebakaran dimana terjadi di zaman Quraisy selanjutnya di era Ibnu Zubair. Akibatnya Hajar Aswad menderita keretakkan dimana lalu diikat oleh Ibnu Zubair melalui perak waktu ia merenovasinya.

Paket Umroh Promo Murah 2015 di Bekasi

Versi lainnya menyebutkan, berubahnya warna Hajar Aswad dalam semula abyad (putih) jadi aswad (hitam) karena dosa-dosa anak cucu Adam. Di dalam kaitan ini ada sabda Rasulullah SAW dimana artinya, “Hajar Aswad tersebut diturunkan dari surga, berwarna lebih putih dari susu. Dosa-dosa anak cucu Adam-lah yang menjadikannya hitam”. Mana yang betul? Wallaahua’lam.

Di kaitan versi kedua, Ibnu Zhahirah mengingatkan bahwa dosa-dosa anak manusia aja sanggup menghitamkan batu, manalagi pengaruhnya dengan hati manusia. Ini jelas bagaikan peringatan untuk anak cucu Adam supaya cuma kepada Allah SWT sajalah kita bertumpu.

Hajar Aswad yang saat ini merupakan 8 bongkahan kecil gara-gara pecahnya batu yang semula besar. Kedelapan bongkahan tersebut masih tersusun teratur dalam tempatnya seperti akhir-akhir ini. Pecahnya batu tersebut terjadi dalam zaman Qaramithah, merupakan sekte dari Syi’ah Al-Bathiniyyah dari pengikut Abu Thahir Al-Qaramathi yang mencabut Hajar Aswad selanjutnya membawanya ke Ihsa’ di dalam tahun 319 Hijriyah. Tetapi batu tersebut dikembalikan lagi dalam tahun 339 Hijriah.

Travel Umroh Dian Cahaya

Gugusan yang terbesar berukuran sebuah kurma dimana tertanam di batu besar lainnya selanjutnya dikelilingi dengan ikatan perak inilah yang senantiasa dirindui seluruh muslim tuk bisa menciumnya. Batu yang terletak pada lingkaran perak itulah yang diusahakan jamaah haji supaya bisa menciumnya, tidak batu yang berposisi di sekitarnya.

Dalam perkembangannya, Hajar Aswad pernah mendapatkan renovasi dalam zaman Raja Fahd, tepatnya dalam bulan Rabiul Awal 1422 Hijriyah. Paket Umroh Ramadhan. Kini, tiap tahun menjelang musim haji, Hajar Aswad hendak senantiasa dibersihkan berbarengan dgn pencucian Kabah. Pada kali inilah, umumnya Pemerintah Arab Saudi menyediakan kesempatan untuk tamu-tamu kerajaan buat menyaksikan pencucian Kabah sekalian mencium Hajar Aswad.