Harga Paket Umroh Promo Murah Desember 2016-2017| Travel Umroh alhijaz indowisata di Jakarta Timur

alhijaz

INFO PAKET UMROH AWAL TAHUN 2016 KHAZZANAH TOURS



Selasa, 23 Juni 2015

Pentingnya Pendidikan

Pentingnya Pendidikan Dalam Ajaran Islam


Paket Umroh Promo Desember 2015. Sebagai orang yg menganut ajaran agama Islam harusnya kita mengenal sejauh mana pendidikan Islam itu sendiri. Tidak sedikit orang yg membenarkan beragama Islam tapi pengetahuan atas pendidikan Islam benar-benar minim yg berakibat tindakan selanjutnya tingkah lakunya tidak layak disebut sebagai orang Islam.

Paket Umroh Promo Desember 2015

Paket Umroh Promo Akhir Tahun

Manusia menghasilkan kehormatan sebagai khalifah di dalam muka bumi supaya mengolah alam beserta isinya. Cuma dengan ilmu selanjutnya iman sajalah tugas kekhalifahan bisa dilaksanakan menjadi keberkahan selanjutnya manfaat tuk alam selanjutnya semua makhluk-Nya. Tanpa iman akal bakal berjalan sendirian sehingga dapat muncul kerusakan di dalam muka bumi selanjutnya itu akan membahayakan manusia. Demikian pula kebalikannya iman tanpa didasari oleh ilmu bakal ringan terpedaya selanjutnya tidak memahami bagaimana mengurusnya menjadi keberkahan selanjutnya manfaat untuk alam selanjutnya seisinya.

Sedemikian pentingnya ilmu, maka tidak aneh orang-orang yg berilmu meraih posisi yg tinggi baik di sisi Allah maupun manusia. (QS. Al Mujadilah (58) : 11)

Bahkan syaithan kewalahan dengan orang muslim yg berilmu, sebab dgn ilmunya, ia tidak ringan terpedaya dengan tipu muslihat syaithan.

Paket Umroh Promo Akhir Tahun 2015

Muadz bin Jabal ra. berkata: “Andaikata orang yg berakal itu memiliki dosa dalam pagi selanjutnya sore hari sebanyak bilangan pasir, lalu kesudahannya dia cenderung masih mampu selamat dari dosa itu akan tetapi kebalikannya, andaikata orang bodoh itu memiliki kebaikan selanjutnya kebajikan di dalam pagi selanjutnya sore hari sebanyak bilangan pasir, maka kesudahannya ia menjurus tidak mampu mempertahankannya sekalipun sekedar seberat biji sawi.”

Ada yg menanya, “Bagaimana situasi itu mampu terjalin?” Ia menjawab, “Sebetulnya bila orang berakal itu tergelincir, maka ia lekas menyadarinya dengan cara bertaubat, selanjutnya menggunakan akal yg dianugerahkan kepadanya. Namun orang bodoh itu ibarat orang yg membangun selanjutnya langsung merobohkannya sebab kebodohannya ia terlalu ringan melakukan apa yg mampu merusak amal shalihnya.”

Kebodohan ialah salah satu faktor yg menghalangi masuknya cahaya Islam. Maka, manusia butuh terapi agar menjadi makhluk yg mulia selanjutnya dimuliakan oleh Allah SWT. Kemuliaan manusia berada di dalam akal yg dianugerahi Allah. Nalar ini digunakan untuk mengarahkan dirinya sehingga mempunyai ilmu untuk mengetahui penciptanya selanjutnya beribadah kepada-Nya dengan betul. Itulah sebabnya Rasulullah SAW menggunakan metode pendidikan supaya mengoreksi manusia, sebab oleh pendidikanlah manusia mempunyai ilmu yg betul. Dgn demikian, ia tersingkir melalui ketergelinciran di maksiat, kelemahan, kemiskinan selanjutnya terpecah belah.

Pentingnya Pendidikan Islam
Pendidikan termasuk kata kunci tuk semua manusia agar ia menerima ilmu. Hanya oleh pendidikanlah ilmu bakal diraih selanjutnya diserap dengan bener. Tidak aneh apabila akhir-akhir ini pemerintah mewajibkan program belajar 9 thn supaya masyarakat menjadi pintar selanjutnya beradab. Pendidikan pula termasuk metode pendekatan yg sesuai dengan fitrah manusia yang memiliki fase tahapan di dalam pertumbuhan.

Pendidikan Islam mempunyai 3 (tiga) tahapan aktivitas, yaitu: tilawah (membacakan ayat Allah), tazkiyah (mensucikan jiwa) selanjutnya ta’limul kitab wa sunnah (mengajarkan al kitab dan al hikmah). Pendidikan bisa merubah rakyat jahiliyah menjadi umat terunggul disebabkan pendidikan memiliki kelebihan. Pendidikan memiliki ciri pembentukan pemahaman Islam yg lengkap selanjutnya menyeluruh, pemeliharaan tentang yg telah dipelajarinya, pengembangan atas ilmu dalam diperolehnya selanjutnya agar selalu di dalam rel syariah. Hasil melalui pendidikan Islam dapat membentuk jiwa yg nyaman, akal yg cerdas selanjutnya fisik yg mantap beserta besar beramal.

Pendidikan Islam berpadu di dalam pendidikan ruhiyah, fikriyah (pemahaman/pemikiran) selanjutnya amaliyah (aktivitas). Nilai Islam ditanamkan di dalam individu memerlukan tahpan-tahapan berikutnya dikembangkan untuk pemberdayaan di dalam semua sektor kehidupan manusia. Potensi yg dikembangkan lalu diarahkan untuk pengaktualan potensi dgn memasuki beraneka ragam bagian kehidupan. (QS. Ali Imran (3) : 103)

Pendidikan yg diajarkan Allah SWT melalui Rasul-Nya bersumber pada Al Qur’an sebagai rujukan kemudian pendekatan agar oleh tarbiyah akan membentuk rakyat yg sadar kemudian menjadikan Allah sebagai Ilah saja. 

Kehidupan mereka hendak selamat di dalam dunia kemudian akhirat. Hasil ilmu yg diperolehnya ialah kenikmatan yg luas, yaitu berupa pengetahuan, harga diri, kekuatan selanjutnya persatuan. 

Tujuan utama dalam pendidikan Islam merupakan supaya manusia mempunyai gambaran terhadap Islam yg terang, komplet selanjutnya menyeluruh.  

Interaksi di dalam diri ini memberikan pengaruh untuk penampilan, sikap, tingkah laku selanjutnya amalnya sehingga memperoleh akhlaq yg bagus. Akhlaq ini mesti selanjutnya disyaratkan dilatih melewati latihan membaca selanjutnya mengkaji Al Qur’an, sholat malam, shoum (puasa) sunnah, bersinggungan untuk keluarga selanjutnya rakyat. Kian sering ia melakukan latihan, maka kian besar amalnya kemudian kian gampang ia melakukan kebajikan. Selain itu latihan dapat menghantarkan dirinya mempunyai kebiasaan yg kesudahannya menjadi gaya hidup sehari-hari.
Kesinambungan dalam Pendidikan Islam
Pendidikan Islam dalam bahasa Arab disebut tarbiyah Islamiyah termasuk hak selanjutnya keharusan dalam semua insan yg menginginkan menyelamatkan dirinya di dalam dunia selanjutnya akhirat. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW: “Tuntutlah ilmu dari buaian sampai penghujung hayat.” Lalu menuntut ilmu untuk mengarahkan diri memahami Islam tidak ada istilah berhenti, kian banyak ilmu yg kita peroleh maka kita bertanggung jawab supaya meneruskan untuk orang yang lain supaya menerima kenikmatan berilmu, disinilah tempat kesinambungan.

Selain adalah kewajiban, perkerjaan dididik selanjutnya mendidik ialah sebuah upaya agar bisa mempunyai ma’dzirah (alasan) supaya berlepas diri apabila kelak diminta pertanggungjawaban dalam sisi Allah SWT seperti telah dilangsungkan upaya maximum guna mengoreksi diri lalu mengundang orang yang lain di kebenaran sesuai manhaj yg diajarkan Rasulullah SAW.
Travel Umroh Dian Cahaya
Untuk memperoleh Pendidikan Islam yg berkesinambungan maka diperlukan sedikit sarana, baik yg mengarahkan maupun yg dididik, merupakan:

1. Istiqomah
Setiap kita diharuskan istiqomah terus belajar selanjutnya menggali ilmu Allah, tak ada istilah tua dalam belajar, QS. Hud (11) : 112, QS. Al Kahfi (18) : 28

2. Disiplin dalam tanggung jawab
Dalam belajar pasti kita memerlukan waktu guna perkerjaan itu. Kira-kira salah satu dari kita tidak hadir, lalu dapat mengganggu proses belajar. Jika kita sering bolos sekolah, apakah kita akan memetik ilmu yg maksimal. Kita bakal tertinggal dengan sahabat-sahabat kita, demikian pula dgn guru, apabila ia sering membolos tentu anak didiknya tidak akan maju sebab pelajaran tidak bertambah.

3. Menyuruh melakukan peran dalam pendidikan
Seluruh kita dituntut supaya memerankan diri bagaikan seorang guru di saat-saat tertentu, memerankan fungsi mengayomi, ketika yg lainnya berperan menjadi kawan. Demikiannya semuanya peran digunakan supaya memaksimalkan pekerjaan pendidikan. Paket Umroh Promo Desember 2015

0 komentar:

Posting Komentar